Jumat, 23 November 2012

LEBARAN ANAK YATIM

Istilah lebaran anak yatim mungkin akan membuat anda sedikit bertanya-tanya. Padahal sebenarnya hanyalah sebuah istilah yang diberikan dalam bentuk penyelenggaraan sebuah acara. Dimana dalam acara tersebut ada banyak orang yang memberikan santunan bagi anak yatim. Santunan yang diberikan pada hari yang telah ditentukan. Misalnya pada setiap tahun baru muhamarram antara 9 dan 10 muharram di setiap tahunnya. Adanya kegiatan tersebut di panti anak yatim sebenarnya tidak hanya memberikan santunan berupa finansial namun bisa juga meningkatkan kepercayaan diri mereka. Mereka akan lebih merasakan bahwasanya ada banyak orang yang juga menyayangi mereka. Sehingga tidak ada salahnya jika anda secara rutin bisa berbagi kebahagiaan bersama mereka setiap tahunnya.

Dekat dengan anak yatim sesuai hadist
Ada banyak hadis tentang anak yatim yang bisa anda jadikan sebagai petunjuk untuk meningkatkan keyakinan anda terhadap amalan tersebut. Salah satunya adalah hadist mengenai lebaran anak yatim. Salah satunya yaitu hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a bahwa Rasulullah pernah bersabda ”Dan barangsiapa yang membelaikan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyuro, maka Allah Ta’ala mengangkat derajat orang tersebut untuk untuk satu helai rambut satu derajat. Dan barangsiapa memberikan (makan dan minum) untuk berbuka bagi orang mukmin pada malam Asyuro, maka orang tersebut seperti memberikan makanan kepada seluruh umat Muhammad SAW dalam keadaan kenyang semuanya.” Melalui adanya hadist tersebut apa lagi yang membuat anda munggu untuk berbagi bersama anak yatim?

Menentukan waktu untuk berbagi bersama anak yatim
Lalu jika anda bingung untuk menentukan kapan lebaran anak yatim maka anda pun bisa berpatokan pada sebuah hadist yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menyayangi anak-anak yatim, dan lebih menyayangi mereka pada hari 10 Muharram (Asyura), dan menjamu serta bersedekah pd 10 Muharram bukan hanya pada anak yatim tapi keluarga, anak, istri, suami dan orang orang terdekat. Apalagi karena hal tersebut merupakan sunnah Rasullullah SAW dan pembuka keberkahan hingga setahun penuh maka anda pun bisa mengamalkannya untuk mengadakan lebaran anak yatim.