Senin, 22 April 2013

Tugas Etika dan Profesionalisme TSI


Tidak hanya dalam dunia nyata, dalam dunia maya pun ada etikanya untuk berinteraksi dengan orang lain. Namun etika dalam dunia nyata belum tentu sama dan bisa dipraktekkan di dunia maya.

Berikut ini adalah 5 etika di media jejaring sosial tentang bagaimana cara berinteraksi dengan sesama penggunanya.

1. Jangan memberikan informasi yang tidak penting
Banyak orang update status facebook setiap kali melakukan sesuatu atau sedang berada di tempat baru sebagai bentuk ungkapan perasaan atau curahan hati. Namun tahukah Anda jika banyak orang tidak menyukai hal tersebut? Bahkan mungkin teman atau sahabat Anda. Kenapa? Karena tidak semua orang ingin tahu segala urusan pribadi Anda. Bahwa bisa jadi teman Anda akan mengeluarkan Anda dari status pertemanannya.

2. Hindari menggunakan kata-kata kasar
Di dunia saja mengeluarkan umpatan atau kata-kata kasar akan membuat Anda dibenci, begitu juga bila di dunia maya.
Agar Anda tidak dikeluarkan dari status pertemanan atau daftar kontak, hindari menggunakan kata-kata kasar dalam menuliskan sesuatu di dinding atau wall.

3. Hindari memberikan status motivasi
Niat Anda mungkin baik, yaitu untuk memberika motivasi kepada teman. Namun jika pada kenyataannya Anda memberikan motivasi penuh mimpi tanpa Anda bisa mempraktekkannya, ini akan membuat Anda dicemooh oleh teman-teman. Setiap orang bisa memotivasi dirinya sendiri tanpa harus terpancing melalui status seperti itu.

4. Bukan pakar media sosial
Jika Anda bukanlah seorang pakar dalam hal sesuatu, bisnis misalnya, jangan bertindak seperti seorang pakar yang selalu membahas mengenai cara berbisnis atau apapun di dunia maya dengan menggunakan media sosial.

5. Pahami tentang perbedaan
Ada banyak informasi yang bisa kita dapatkan dari internet. Namun, belum tentu informasi yang menurut Anda menarik dan bermanfaat itu sama menurut teman atau orang lain. Jadi, mengirim ulang informasi yang Anda sukai di media sosial, karena belum tentu teman Anda juga tertarik.

saya akan mengambil contoh etika yang baik dan etika yang jelek dalam berjejaring sosial.

contoh etika yang baik misalkan saya adalah seorang yang selalu update dalam twiter ato pun facebook, nah klo lagi mau ngetwit ato bikin status, nulisnya yang penting aj ni misalnya tentang cara beraktifitas yang baik ato gak informasi-informasi acara pengajian bagi ane yang aktif ngikut majelis pasti sangat membantu klo mau ngaji ni datengin tmpat acaranya biar ga bingung.


contoh etika yang buruk sekarang. ane ambil contoh pasti inget tuh konflik antara marisa haq sama adi ms, rame bangt tuh kasus sampe perang lwat twiter dan diliat banyak org. si marisa ni ngakunya sih dikatain ama kluargannya adi ms ktanya sarjana boongan ap gmn dah tu lupa. pokoknya saling serang dah dtwiter malah diliat orang banyak lg, nah yang bgini ni etika yang ga baik karena sling kata-katan . ane jg bngung ngapain prang dtwiter padahal malah ngbongkar aib sendiri ya hahahah dasar udah pd tua bkannya mikir.

nah sekian deh mnurut ane tentang etika ketika menggunakan jejaring sosial. sekian dah, salam damai jgn anarkis bos