HARI-HARIKU
Ku buka mataku dari matiku
Rona merah hiasi singgasana ku
Ku usap wajahku yang masih lesu oleh embun dalam kamar mandiku
Ku basahi tenggorokanku oleh segelas air yang hangat berwarna coklat
Ku lihat sang pengatur waktu trus berputar
Bersiap melaksanakan kewajiban menuntut ilmu
Ku basahi tubuhku oleh 1 sampai 8 gayung air
Sambil ku usap menggunakan sebatang sabun
Rapih……………….Rapih………………….Rapih………………….
Bersih……………..Bersih…………………Bersih………………….
Kupanaskan kuda besi beroda dua ku agar tidak ngambek saat berlari
Akhirnya ku naiki kudaku menuju tempat ku menuntut ilmu
Kuikuti semua materi sampai selesai tanpa terkecuali
Bersiap untuk kembali ke gubukku
Sebelumnya kuantar permasuriku kembali ke istananya
Ku tempuh sejauh apapun untuk membawanya kembali ke singgasananya
Senang melihatnya tersenyum melepaskan semua beban dipundaknya
Seiring dengan senyum mengantarku kembali pulang ke gubukku
Sampai rumah kubuka pakaian yang melekat di badanku
Ku basahi lagi tubuhku hingga segar menyelimuti diriku
Berpakaian, mengisi perutku menjadi kegiatan ku selanjutnya
Ku jatuhkan tubuhku ke singgasanaku
Bersiap menyongsong hari ku diesok pagi
Inilah hari-hari ku